Sabtu, 07 Januari 2012

Jam Gue Wafat

Jam adalah alat untuk menunjukan waktu. Semua orang pasti sangat membutuhkan jam untuk mengetahui waktu.
Di kantor, di sekolah, di rumah, di pergelangan tangan bahkan dihandphone kita bisa menemukan yang namanya jam.
Tapi ada suatu keanehan di tempat gue kerja. 
Saat gue lagi asik kerja, cacing-cacing didalam perut gue mulai mengadakan konser keroncong. Gue liat ke arah jam diruangan gue, jam menunjukan pukul 11:41 WIB. gue lanjutkan aktifitas. Gue mengelus perut dan berkata "sabar yah sayang... sebenter lagi kamu akan mendapatkan subsidi". 

Jam Kesayangan Gue
Kira-kira 30 menit kemudian gue liat jam lagi, posisi jam masih tetap seperti tadi dan gue melanjutkan lagi pekerjaan gue. Tapi timbul pertanyaan dibenak gue "itu jam gak berubah-ubah dari tadi..??" Apa mata gue yang salah. Akhirnya gue memutuskan untuk melihat jam dihandphone gue.
"Angsa... ternyata sekarang jam istirahat udah mau abis" Ucap gue dengan nada keras. (gue kalo kaget emang sering bilang angsa).
Ternyata sekarang gue tau, jam telah membohongi gue. Gue gak nyangka kalau dia tega melakukan itu.Ok, dari sekarang gue gak akan percaya lagi sama jam yang ada diruangan gue. Gara-gara dia gue jadi gak istirahat. its so kampret, you know..!!
Kalau emang mau pensiun kenapa gak bilang..?? Masih banyak jam-jam lain yang mau tinggal diruangan gue.
Tapi setelah gue pikir lagi gak ada gunanya gue marah-marah ke jam. Selama ini dia udah banyak membantu gue, bahkan kerjaannya lebih banyak dibandingkan gue. Selagi gue kerja dia juga bekerja, gue istirahat dia kerja, gue makan dia kerja, gue pulang dia gak pulang dan  bahkan masih tetap bekerja. Gue iba melihat jam, mungkin dia jenuh jarumnya cuma muter-muter disitu saja. Kalau gue yang jadi jam, gak betah banget pastinya. Apalagi seperti jam yang ada diruangan gue, seandainya kalau dia bisa ngomong mungkin dia akan berkata "Ajak gue jalan-jalan dong.. bosen gue disini..".
Memang gue akui kalau gue sedikit pelit ke dia contohnya baterainya gue cuma kasih satu setiap dua bulannya, itu pun yang kecil. Gue gak pernah beliin dia baju baru dan gue juga gak pernah beliin dia perhiasan.
Gue yakin kalau jam diruangan gue udah kurang asupan nutrisi baterainya, mengidap penyakit gizi buruk, asma dan masih banyak lagi penyakit-penyakit kronis yang bersarang ditubuhnya, wajar dia mati.
Jadi buat lo yang punya jam, jangan sia-siakan ketika dia masih hidup.


3 komentar:

Anonim mengatakan...

ditunggu cerita baru na

dewi1101 mengatakan...

cerita ini ente bikin sendiri gan
bagus juga nih

Unknown mengatakan...

setubuh gan...intinya jangan jadi jam kan?? :D